Sabtu, 07 Juni 2014

BUSANA MUSLIM MERAJAI INDONESIA

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menargetkan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia pada tahun 2020, karena perkembangan fhasion muslim terus maju. “Indonesia menjadi pusat fesyen muslim pada tahun 2020,” ujarnya saat meninjau persiapan PPKI di Batam, Jumat (6/6/2014).
Menteri mengatakan perkembangan busana muslim Indonesia sangat pesat, diwarnai kreativitas yang tinggi, sehingga layak menjadi pusat busana muslim dunia. “Perancang busana muslim sangat kreatif. Kreativitasnya luar biasa, potensi mereka juga besar,” ujarnya.
Ia berharap setiap daerah dapat menggali potensi dan inspirasi untuk mengambangkan industri busana muslim, karena pemerinah menginginkan industri itu berbasis daerah.

Sementara untuk mendorong target Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia, Menteri mengatakan sudah dilakukan festival busana muslim setiap tahun di Jakarta. “Setiap tahun sudah ada Festival Muslim Fashion di Jakarta,”  tuturnya.
Selain itu, pemerintah juga menyokong tiga perancang busana muslim ternama, di antaranya Dian Pelangi, untuk ikut peragaan di luar negeri. “Kami bawa ke London, dan responnya luar biasa,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menteri juga memamerkan busana muslim yang dikenakannya. “Ini busana muslim, ini kerudungnya,” kata Menteri seraya mengangkat kain serupa syal yang ternyata menyatu dengan bajunya. Ketika kain itu diletakan di atas kepala, berubah menjadi kerudung.
Menurutnya, baju yang dikenakannya itu dirancang dengan kreatif hingga bisa tampil cantik sekaligus multi fungsi.
PPKI 2014 mengambil tema Kreativitas dalam Harmoni, yang memaknai pluralitas dan keberagaman suku, agama dan budaya terjalin secara harmonis.
PPKI merupakan komitmen pemerintah untuk menciptakan forum orang kreatif untuk pembelajaran, karingan, peragaan karya kreatif agar bisa diapresiasi masyarakat luas.
Pelaksanaan PPKI di Batam disejalankan dengan Musabaqah Tilawatil Quran Pelaksanaan PPKI di Batam disejalankan dengan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam. Banyaknya kafilah yang datang dari seluruh Indonesia itu, maka nilai transaksi yang terjadi selama PPKI diperkirakan akan meningkat.(Ant/Ed1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar